Aku
mengenalnya sejak kelas 5 SD. Aku membencinya saat pertama kali melihatnya.
Cara
berjalannya, cara bicaranya, bahkan potongan rambutnya pun aku tak suka, dan
apa pun yang ada pada drinya, aku membencinya.
Tapi
akhirnya aku juga harus merelakan bahwa aku menyukai semua yang ada pada
dirinya hanya dalam hitungan bulan.
Aku
tak tahu apa yang menjadikan ku menyukainya, bahkan setiap detail gerakannya.
Aku
juga tak menyalahkan usiaku saat ku!
Awalnya aku berpikir ini
hanya sementara, karena bagiku menyukai seseorang apa salahnya.
Tapi
aku terjebak dengan perasaan dan pikiran ku sendiri.
Rasa
suka ku terhadapnya tak pernah berakhir.
Meskipun
saat itu aku tak pernah berharap dia juga sama!
Hanya saja, entah kenapa aku tak senang jika dia harus berdekatan
dengan orang lain di kelas ku.
Aku berusaha menekan rasa suka dengan mengabaikan
setiap gerakannya yang tertuju padaku, namun semuanya itu
sia-sia saja.
Aku
tak pernah berpikir tentang jodoh.
Sampai
akhirnya aku dan dia tak pernah bertemu lagi hampir 3 tahun lamanya.
To
be continue..